
Pernahkah kamu melihat burung bangau yang terbang di area sawah? Burung bangau beberapa kali terlihat di beberapa area persawahan di Indonesia. Burung bangau tersebut terbang berkelompok dan kemudian hinggap dan menetap di beberapa area persawahan. Lantas, apakah akibat dari burung bangau yang ada di area persawahan?
Burung bangau yang terlihat di area persawahan menandakan musim tanam yang telah tiba. Biasanya, mereka akan datang dan memakan beberapa serangga dan cacing yang ada dalam tanah saat proses pengolahan lahan tanam. Hal ini yang menyebabkan petani tidak keberatan dengan kedatang burung bangau karena burung bangau akan memakang serangga yang menjadi salah satu hama dari tanaman. Burung bangau akan terus datang ke area persawahan selama proses menanam dan musim tanam. Setiap harinya jumlah kawanan burung bangau akan datang bertambah banyak. Setelah musim tanam di suatu tempat selesai, maka kawanan burung bangau tersebut akan pindah ke sawah lain yang masih melakukan proses tanam. Hal ini bisa menjadi salah satu tontonan menarik dimana banyak burung bangau yang terbang dan hinggap di area persawahan. Meskipun begitu, ada masanya kawanan burung bangau tidak terlihat di area persawahan meskipun sedang dalam proses tanam.
Burung bangau juga dikenal dengan nama burung blekok atau burung kuntul. Setiap daerah memiliki nama yang berbeda. Burung bangau memiliki ciri khusus yang berbeda dengan burung lain. Warna putih menjadi salah satu ciri khas burung bangau. Selain itu, bentuk kaki burung bangau juga berbeda dengan burung lain. Kaki burung bangau relatif lebih panjang dibandingkan kaki burung lainnya. Terdapat selaput di antara kaki burung bangau tersebut sehingga memudahkan burung bangau untuk dapat berjalan di area berlumpur. Oleh karena itu, burung bangau dapat memburu serangga dan cacing bahkan di area persawahan yang penuh dengan lumpur. Burung bangau juga mengelurkan bunyi dari paruh yang saling beradu. Hal ini diakibatkan burung bangau tidak memiliki organ penghasil suara.