
STMKG atau singkatan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berada dalam naungan kedinasan. Sekolah tersebut sudah berdiri sejak tahun 1955 sehingga pada dasarnya sejak zaman dahulu masyarakat sudah memahami betapa pentingnya memiliki orang-orang yang paham akan ilmu Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Institusi tersebut berada di bawah pengawasan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau yang akrab disebut masyarakat sebagai BMKG. STMKG memiliki beberapa program studi, yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.
Banyak sekali keuntungan yang ditawarkan oleh lembaga dalam naungan dinas ini terutama dari segi biaya. Salah satu keuntungannya adalah bagi anda yang telah melakukan pendaftaran dan dinyatakan lolos seleksi masuk STMKG, anda tidak akan dikenakan biaya kuliah atau bisa dibilang 100% biaya kuliah anda dinyatakan gratis dan ditanggung oleh negara. Tidak cukup sampai situ, anda juga akan mendapatkan Tunjangan Ikatan Dinas (TID) setiap bulannya. Untuk anda yang dinyatakan lulus jenjang pendidikan Diploma 1 serta dan telah melakukan PKL, makan berkas anda secara otomatis akan didaftarkan untuk menjadi CPNS. Lulusan dari STMKG tentunya memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa bekerja di BMKG. Bekerja di BMKG secara penuh juga memiliki banyak keuntungan buat ada yaitu mendapat gaji, memperoleh uang makan setiap bulan, uang kesejahteraan tiap 3 bulan, dan lain sebagainya.
Meski demikian, anda tetap dikenakan biaya dalam proses pendaftaran dan pelaksanaan seleksi meskipun bisa dikatakan biaya ini cukup murah. Biaya tersebut adalah biaya pendaftaran sebesar Rp75.000 dan biaya untuk anda seleksi kompetensi dasar sebesar Rp50.000. proses seleksi nantinya akan berada pada sepuluh kantror pusat, Kanreg dan kantor UPT BKN atau Badan Kepegawaian Daerah. Lokasi tersebut tersebar di berbagai daerah yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Jayapura, Sofifi (Maluku Utara), Sorong, dan Mataram. Dengan begitu banyak cabang yang tersebar di seluruh titik daerah, STMKG dimungkinkan untuk bisa dijangkau seluruh masyarakat Indonesia dari sabang hingga merauke termasuk yang berada di daerah pelosok.
Dengan banyaknya peserta yang mengikuti seleksi masuk STMKG, proses seleksi akan diterapkan seketat mungkin. Tes yang disajikan juga termasuk dalam kategori yang cukup sulit sehingga anda perlu mempersiapkan segala sesuatunya agar anda bisa lolos dalam seleksi tes ini. Anda juga bisa menggunakan jasa bimbel STMKG demi memaksimalkan proses persiapan anda.
- Persyaratan Umum
- Pria atau Wanita, Warga Negara Indonesia (WNI).
- Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata maksimal minus (-) 2, spheris dan tidak silinder.
- Umur tidak kurang dari 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun pada tanggal 1 September 2020.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
- Bebas narkoba yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat saat dilakukan Tes Kesehatan.
- Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
- Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang.
- Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
- Persyaratan Akademik
- Lulus atau akan lulus SMA maupun Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA atau SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan.
- Lulus atau akan lulus SMK dengan kompetensi keahlian pada butir (1) tersebut hanya dapat mendaftar untuk jurusan Instrumentasi-MKG. Kompetensi keahlian selain pada butir (1) tersebut tidak dapat diterima.
- Bagi yang lulus sebelum tahun 2019, nilai ijazah untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
- Bagi yang akan lulus pada tahun 2020, nilai rapor untuk 3 semester terakhir (semester 3, 4, dan 5) pada mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
- Lulus ujian nasional SMA/MA/SMK.
- Mempunyai ijazah SMA/MA/SMK.
- Lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
- Lulus Seleksi Lanjutan berupa Tes Akademik Fisika, Matematika, Bahasa Inggris, Wawancara, dan Pemeriksaan Kesehatan.
Setelah anda memastikan segala persyaratan terpenuhi, ada bisa melakukan pendaftaran yang dilakukan secara online dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Buka situs dikdin.bkn.go.id dan lakukan pengisian formulir pendaftaran di laman Penerimaan Taruna Baru STMKG / PTB STMKG 2020 di ptb.stmkg.ac.id.
- Jika anda memiliki kendala ketika melakukan pengisian formulir, anda bisa melihat tata caranya pada alamat website ptb.stmkg.ac.id.
- Jika sudah menyelesaikan proses pengisian, anda akan diminta untuk membayar biaya yang sudah disebutkan sebelumnya (pendaftaran = Rp75.000 dan SKD = Rp50.000).
- Setelah melakukan pengisian, anda tinggal menyelesaikan proses verifikasi dan finishing lalu menunggu apakah anda lolos seleksi administrasi atau tidak. Jika anda lolos, selanjutnya anda akan diarahkan ke jadwal seleksi tes. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa seleksi masuk STMKG menggunakan sistem gugur sehingga anda harus belajar lebih maksimal demi lolos di setiap tahapan tesnya.