
Lonjakan volume kendaraan roda 4 di tanah air tidak diiringi dengan peningkatan kesadaran teknik mengemudi. Banyak pengemudi terutama pemula yang kerap kali mengabaikan aspek-aspek berkendara. Sehingga mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan. Selain itu juga dapat mengakibatkan benturan dengan kendaraan lain akibat minimnya pengetahuan mengemudi.
Sebenarnya mengendarai mobil bukanlah hal yang sulit, karena pengemudi tidak membutuhkan keseimbangan penuh seperti motor. Namun lain halnya apabila Anda adalah pemula yang ingin belajar mengendarai mobil manual. Mobil manual berbeda dengan mobil otomatis atau matic. Pada mobil otomatis Anda hanya perlu menyesuaikan injakan gas dan rem.
Pada mobil manual Anda juga perlu menggunakan feel Anda ketika mengendarainya. Mulai dari perpindahan gigi yang harus bersamaan dengan injakan pada pedal kopling. Jika kedua hal tersebut tidak berjalan secara bersamaan akan membuat mobil menjadi mendadak mati. Hal tersebut tentu akan membuat orang lain yang berada di sekitar Anda celaka.
Maka dari itu bagi pengendara pemula harus mengetahui cara mengendarai mobil manual dengan baik dan benar. Di sini Wiring Forums akan memberikan informasi penting tersebut kepada Anda. berikut cara nyetir mobil manual bagi pemula dengan baik dan benar:
-
Pastikan mobil dalam posisi berhenti
Awal sebelum berkendara diwajibkan mobil harus dalam posisi benar-benar berhenti dengan parking brake aktif. Hal ini diharuskan karena untuk menghindari dari berbagai hal yang membahayakan pada saat akan mulai berkendara.
-
Posisikan duduk dengan nyaman
Posisikan diri Anda senyaman mungkin saat mengendarai sebuah mobil. Mulai dari cara duduk dengan mengatur tinggi rendahnya atau maju mundurnya sesuai dengan tingkat kenyamanan yang maksimal. Atur jarak pijakan kedua kaki dengan rem, kopling dan pedal gas. Pastikan kaki Anda dapat menginjak secara penuh ketiga bagian tersebut.
-
Memahami segala fungsi pada mobil
Sebelum berkendara, sebaiknya Anda baik-baik berbagai pedal yang terdapat di bawah. Mulai dari paling kanan terdapat pedal pedal gas, lalu rem dan kemudian pedal kopling. Kemudian pada sisi kiri tempat duduk Anda ada dua transmisi dan rem tangan.Tuas transmisi tersebut berfungsi untuk mengatur tenaga dan kecepatan mobil.
Sedangkan rem tangan bdigunakan ketika Anda parkir atau berhenti. Lalu fungsi dari alat lain di kabin. Alat-alat tersebut seperti cruise control, electronic stability control (ESC), tombol lampu sign, dan lainnya.
-
Kuasai bagian kopling
Kopling sendiri menjadi satu bagian yang bertugas menghubungkan dan memutuskan antara putaran mesin dengan putaran roda. Selain itu, kasar tidaknya perpindagan gigi juga sesuai dengan cara melepas kopling. Jika Anda terlalu cepat melepas koplink pada saat awal mobil akan berjalan, maka dapat menyebabkan mobil mati mendadak.
- Lepas pedal secara perlahan
Selain kopling, pedal gas dan pedal rem juga harus Anda kuasai. Biasakan menginjak atau melepas pedal secara perlahan. Namun berbeda jika Anda ingin menghentikan mobil secara mendadak. Anda dapat menginjak pedal rem dengan cepat agar mobil dapat di hentikan secara spontan.
-
Cara pindah transmisi atau gigi
Pastikan tuas transmisi pada posisi netral saat Anda akan menyalakan mobil Anda. Apabila tuas transmisi tidak dalam kondisi netral ketika awal menghidupkan mesin maka mobil tidak bisa hidup. Selain itu juga dapat membahayakan diri Anda sendiri. Jadi pijaklah kopling secara penuh sambil memastikan tuaas transmisi pada posisi netral, lalu starter mobil Anda.
Transmisi manual biasanya berjumlah 5 transmisi maju dan 1 transmisi mundur. Cara memindahkan gigi mobil memiliki 2 arah yaitu vertikal dan horizontal. Arah horizontal digunakan untuk memilih posisi gigi mana yang akan digunakan sebelum berikutnya mengarah ke arah vertikal baik ke depan maupun ke belakang.
Itulah cara nyetir mobil manual yang dapat Writing Forums berikan kepada Anda. Setelah Anda memahami dengan benar cara-cara tersebut Anda dapat berlatih mobil manual baik melalui agen latihan mobil maupun berlatih secara otodidak. Usahakan ketika Anda berlatih, berlatihlah ditempat yang sepi terlebih dahulu. Selain itu, berlatihlah di jalan yang lurus terlebih dahulu.
Setelah Anda terbiasa dengan jalan yang lurus, Anda dapat berlatih di jalan yang berbelok atau pindah jalur. Berlatih pindah jalur merupakan satu hal yang tidak dapat Anda lewatkan. Saat akan berpindah jalur, perhatikanlah kendaraan yang berada di sisi kanan, kiri, maupun belakang mobil Anda. Anda dapat berlatih di jalan yang agak ramai jika Anda merasa sedikit handal.
Buatlah SIM ketika Anda sudah dapat mengendarai mobil Anda. Meskipun Anda sudah bisa berkendara dengan baik, Anda harus tetap berhati-hati dalam berkendara. Atur kecepatan kendaraan Anda sesuai dengan kondisi jalan yang Anda lewati. Ketika berkendara janganlah Anda egois, Anda harus mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan.
Selain itu, patuhilah segala peraturan lalu-lintas yang ada. Meskipun sudah mendapatkan sim A, biasakan menyetir selama 3 bulan berturu-turut .