
Sepulang dari tanah suci, membawa oleh-oleh khas Arab merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan oleh semua orang. Kacang Arab sendiri menjadi salah satu buah tangan yang banyak dibawa oleh masyarakat dari tanah suci. Berbeda dengan kacang lainnya, kacang Arab memiliki rasa yang unik dan gurih. Tidak hanya rasanya yang enak, kacang ini ternyata dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh.
Di dalam satu 1 cup kacang Arab terkandung 4 gr lemak, 15 gr protein, 269 kaori, 13 gr serat dan 45 gr karbohidrat. Tidak hanya itu, kita juga dapat menemukan kandungan asam folat, mangan, vitamin K, selenium, kolin, tembaga dan seng. Kacang ini juga mengandung magnesium dan citamin B6 yang melimpah. Tak mengherankan jika kacang Arab dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Dambak Baik yang Diperoleh Tubuh Melalui Kacang Arab

Kacang yang kaya akan serat ini mampu meningkatkan kebersihan dan kesehatan sistem pencernaan. Kandungan serat yang larut dengan serat tidak larut pada kacang dapat menyebabkan rasa kenyang untuk waktu yang lama. Karena manfaat ini pula, kacang Arab sangat baik bagi Anda yang ingin menjalankan proses penurunan berat badan. Akibat kandungan serat yang ada pada kacang ini pula, masalah sembelit tidak akan Anda alami. Seperti yang Anda ketahui, pemenuhan serat yang baik dapat membuat sistem pencernaan bekerja dengan baik dan lancar.
Kandungan kolin yang terdapat pada kacang asal Arab ini dapat membantu Anda dari masalah gangguan tidur, daya ingat yang berkurang dan fleksibilitas pergerakan otot. Dengan kandungan kolin, penyerapan lemak dapat dilakukan dengan lebih baik. Transmisi impuls saraf dan peradangan kronis dapat pula diatasi dengan mengkonsumsi kacang Arab dalam jumlah yang cukup. Selagi mengkonsumsi kacang Arab, masalah peradangan dapat diatasi secara alami.
Menurut https://alazharpare.com/, kacang Arab merupakan sumber protein baik bagi para vegetarian. Jika dibandingkan dengan telur, kacang yang berasal dari Arab ini merupakan sumber protein terbaik yang dapat Anda manfaatkan. Karena bukan tergolong sumber protein hewani, kacang ini tidak memiliki kandungan asam amino esensial. Bagi vegetarian yang ingin memenuhi kebutuhan proteinnya, kacang Arab menjadi sumber makanan pilihan. Kacang ini tidak akan meningkatkan lemak tak jenuh ke dalam tubuh.
Gula darah dalam tubuh dapat terkontrol dengan baik akibat mengkonsumsi kacang Arab dalam jumlah yang cukup. Hal tersebut dapat terjadi akibat kandungan serat larut yang dimiliki oleh kacang Arab. Dengan manfaatnya ini, kacang asal negera Arab ini sangat baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Penderita diabetes tipe 1 memiliki kadar gula darah yang rendah ketika mengkonsumsi kacang ini.
Keberadaan serat, vitamin C, vitamin B6 dan potasium tinggi yang dikandung oleh kacang Arab mempu menjaga kesehatan jantung dengan baik. Serat tinggi pada kacang mampu mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol pada darah. Kematian akibat penyakit jantung dapat dibatasi apabila masyarakat rutin mengkonsumsi kacang Arab. Jika Anda ingin terhindar dari penyakit jantung, tidak ada salahnya untuk menyimpan kacang Arab di rumah sebagai cemilan.
Ketika Anda mengkonsumsi kacang Arab, kekuatan dan struktur tulang akan terbentuk dengan baik. Hal tersebut dapat terjadi lantaran kacang mengandung zat besi, mangnesium, kalsium, mangan, vitamin K, fosfat dan seng yang cukup tinggi. Vitamin K yang ada pada kacang dapat meningkatkan proses penyerapan kalsium sehingga resiko patang tulang dapat berkurang. Ekskresi kalsium yang terdapat pada urin dapat dikurangi akibat kandungan vitamin K pada kacang.

Meskipun memiliki bentuk yang kecil, kacang yang berasal dari Arab ini ternyata dapat bermanfaat dan memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh. Karena itulah, Anda dapat mengkonsumsi kacang ini sebagai alternatif makanan sehat. Jika Anda memperhatikan akan nilai gizinya, kacang Arab mengandung 23% protein, 2% natrium, 64% karbohidrat, 25% vitamin C, 5% lemak, 3% abu dan 6% crube fiber. Tak mengherankan jika kacang ini sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Menurut jenisnya, kacang Arab dibagi menjadi dua jenis yakni Desi dan Kabuli. Desi merupakan kacang dengan ukuran yang kecil, kulit kacang yang terasa kacang dan berwarna gelap. Jenis kacang ini banyak dibudidayakan di Meksiko, India dan Ethiopia. Sedangkan untuk kacang Kabuli, jenis kacang ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kacang Desi, kulit kacang yang halus dan berwarna terang. Afganistan, Chili, AfrikaUtara dan Eropa selatan menjadi wilayah dimana kacang Kabuli banyak dibudidayakan.
Kacang Arab masuk ke dalam suku Fabaceae dan menghasilkan polong berwarna kuning dengan ukuran kecil. Kacang ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan menjadi tanaman budidaya kuno. Di Timur Tengah sendiri, Anda dapat menemukan sisa budidaya kacang yang telah berusia 7.500 tahun. Tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, kacang Arab ternyata memiliki sejarah yang panjang.
Untuk mendapatkan kacang Arab, Anda tidak harus pergi ke tanah suci secara langsung. Kini, ada banyak penjual online yang menjajakan kacang Arab di lapaknya. Jika Anda berminat untuk mengkonsumsi kacang yang kaya akan protein ini, Anda dapat memesannya secara online.