Tanaman Herbal untuk Jantung Bengkak


Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang banyak merenggut nyawa penderitanya. Penyakit ini dapat menimbulkan kematian tanpa gejala. Salah stu penyakit jantung yaitu jantung bengkak atau disebut juga dengan kardiomegali.

Penyakit ini perlu dilakukan pengobatan secara intensif. Penerapan pola hidup sehat diperlukan untuk mengobati penyakit tersebut. artikel ini akan membahas mengenai tanaman herbal untuk jantung bengkak.

Tanaman Herbal untuk Jantung Bengkak

Pixabay.com

Jantung bengkak atau kardiomegali merupakan kondisi yang dapat menjadi pertanda dari munculnya kondisi klinis atau penyakit tertentu. Keadaan ini bisa membaik seiring berjalannya waktu, namun kebanyakan penderitanya memerlukan pengobatan seumur hidup untuk menyembuhkannya.

Penyebab kondisi jantung bengkak diantara memiliki penyakit jantung bawaan, mengalami tekanan darah tinggi, kelainan otot jantung, anemia, penyakit jantung koroner, terdapat gangguan pada katup jantung, detak jantung yang tidak normal, dan obesitas.

Perlu dilakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab jantung bengkak dan melakukan pengobatan. Beberapa jenis tanaman herbal dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan jantung bengkak. Berikut ini adalah tanaman herbal untuk jantung bengkak.

1. Alang-alang

Alang-alang merupakan tumbuhan yang mudah dijumpai di pekarangan. Alang-alang memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan. Rimpang alang-alang memiliki kandungan imperanene yang memiliki efek dalam menghambat agregasi trombosit.

Efek tersebut sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang digunakan dalam pencegahan pembekuan darah pada penderita infark jantung. Cara konsumsi alang-alang sebagai obat jantung yaitu dengan mengkonsumsi rebusan akar alang-alang yang dicampur dengan bahan lain.

2. Daun bambu

Bambu merupakan tanaman yang kaya akan manfaat. Mulai dari batangnya, akarnya, tunasnya, hingga daunnya. Daun bambu telah diteliti oleh para peneliti dari China menunjukkan bahwa daun bambu memiliki kandungan senyawa yaitu flavonoid.

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun bambu memiliki aktivitas dalam memperbaiki sistem mikrovaskular bagi penderita penyakit jantung. Selain itu, kandungan flavonoid dapat membantu memperbaiki fungsi trombosit dan peredaran darah di jantung.

3. Daun sukun

Tanaman dengan nama Latin Artocalpus altilis ini merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Sukun memiliki kandungan senyawa bioaktif yaitu flavonoid dan sitosterol yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas.

Sukun memiliki kandungan senyawa yang bekerja dalam jantung sebagai antiradikal yang dapat menyerang virus dan menyembuhkan penyakit. Selain itu, senyaw tersebut juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker dan mengandung senyawa antioksidan untuk mencegah penuaan dini.

4. Manggis

Buah manggis memiliki kandungan senyawa xanton yang bersifat sebagai antiinflamasi untuk melindungi tubuh manusia dari pembengkakan jantung. Selain itu, kandungan senyawa dalam manggis juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini dan mendorong regenerasi sel rusak.

Kandungan senyawa pada buah manggis dapat menurunkan kadar CRP (protein C-reaktif) yang menjadi penyebab utama timbulnya pembengkakan jantung. Konsumsi jus buah manggis secara rutin dapat membantu menurunkan kadar CRP secara signifikan karena kandungan senyawa yang terkandung.

5. Terong ungu

Terong biasa dibuat sebagai hidangan yang lezat untuk disantap sehari-hari. Ternyata senyawa yang terkandung dalam terong ungu dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Terong ungu mampu membatasi penyerapan kolesterol dalam tubuh sehingga tidak berlebihan.

Terong ungu memiliki kandungan asam folat dan kalium yang berguna dalam mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan dalam mengobati penyakit pembengkkan pada jantung.

6. Black plum

Buah satu ini memiliki banyak kandungan vitamin C, asam malat, tannin, dan asam oksalat. Buah tersebut juga memiliki kandungan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, black plum dapat meningkatkan kadar hemoglobin (sel darah merah).

Khasiat lain dari black plum yaitu mengandung senyawa hyroxycinnamate yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat melindungi tubuh dari serangan jantung. Kandungan potassiumnya mampu mengontrol detak jantung dan tekanan darah, serta mengobati pembengkakan pada jantung.

7. Temu giring

Jenis tanaman rimpang ini banyak ditemukan di Pulau Jawa. Temu giring memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, tannin, oati, dammar, zat pahin, saponin, dan flavonoid. Senyawa tersebut memiliki potensi dalam mengobati penyakit jantung.

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam temu giring memiliki sifat sebagai antiinflamasi dan berguna untuk mengobati kondisi jantung yang bengkak.

8. Mahkota dewa

Mahkota dewa memiliki banyak kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa senyawa yang terkandung dalam mahkota dewa yaitu saponin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Senyawa tersebut berguna sebagai obat tradisional bagi jantung yang mengalami pembengkakan.

Mahkota dewa dapat dikonsumsi dengan membuat ramuan herbal dan dipadukan dengan bahan lain seperti daun sambiloto kering, daun dewa, dan daun pegagan. Ramuan tersebut dapat dikonsumsi secara rutin dengan dosis yang sesuai.

9. Acerola

Kandungan vitamin C dan vitamin A dalam buah acerola sangat tinggi. Kandungan senyawa lain yang dimiliki buah acerola diantara tiamin, dan riboflavin yang baik dalam pencegahan penyakit jantung dan arterioskerosis.

10. Bawang putih

Pixabay.com

Bumbu dapur satu ini memiliki manfaat sebagai obat herbal. Senyawa dalam bawang putih memiliki aktivitas antiinflamasi yang mampu meredakan rasa sakit akibat pembengkakan otot jantung. Bawang putih juga bisa digunakan untuk mengurangi resiko kanker.

Itulah beberapa tanaman herbal untuk jantung bengkak yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Jadi ketika kamu memesan Jasa maklon herbal untuk membuat obat jantung bengkak bisa mempertimbangkan komposisinya dengan bahan diatas.