Bayi yang tumbuh sehat dan berkembang dengan sempurna merupakan salah satu harapan bagi banyak orang tua. Oleh karena itu, para orang tua perlu memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, orang tua terutama ibu perlu memperhatikan jalannya tumbuh kembang bay. Hal ini sangat penting untuk dilakukan terutama saat bayi berusia antara 0 – 12 bulan. Saat itu, proses pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat cepat. Sehingga, ibu perlu memperhatikan macam – macam perkembangan bayi serta rentang waktunya. Jika bayi mengalami keterlambatan proses perkembangan, ibu bisa segera melakukan tindakan yang tepat seperti membawa bayi ke dokter anak untuk ditangani sebelum terlambat.

Perkembangan bayi dapat dibedakan menjadi beberapa tahap sesuai dengan usia bayi yaitu 0 – 3 bulan, 4 – 6 bulan, 7 – 9 bulan, dan 10 – 12 bulan. Saat bayi berusia 0 – 3 bulan, maka bayi akan mulai mengenal keadaan yang ada di sekitarnya. Bayi akan mulai tertarik dengan suara yang ada di sekitarnya. Selain itu, bayi juga mulai mengangkat kepala dan tertarik pada beberapa benda yang ada di sekitarnya. Bayi juga mulai bisa menggenggam benda kecil. Sedangkan pada usia 4 – 6 bulan, bayi akan mulai mengeluarkan ocehan ketika diajak biacara oleh ibu. Selain itu, bayi juga mulai mampu menahan berat badannya, berguling, dan belajar duduk. Setelah memasuki usia 6 bulan, bayi mulai bisa dikenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Saat bayi berusia 7 – 9 bulan, bayi akan mulai merangkak. Selain itu, bayi juga mulai akan menirukan kata yang diucapkan oleh orang – orang sekitarnya. Oleh karena itu, ibu bisa mengajarkan beberapa kata dasar seperti “Ayah” dan “Ibu” kepada bayi. Pada usia ini, bayi juga bisa mulai meraih beberapa benda yang menarik. Bayi juga mulai senang melemparkan benda yang mereka punya. Saat bayi berusia 10 bulan, bayi sudah mulai belajar bediri. Kemudian, bayi akan mulai mengerti tentang bahasa di sekitar mereka dan belajar berjalan. Ibu bisa membantu bayi belajar berjalan pada usia tersebut.