Manfaat Topografi Bagi Pelaksana Proyek Konstruksi


Membangun konstruksi yang kuat butuh perencanaan yang matang. Perencanaan ini akan tepat ketika pelaksana sudah memiliki gambaran tentang suatu wilayah yang akan dimaksimalkan. Dan gambaran mengenai tempat ini bisa didapatkan dari pembacaan peta topografi.

Istilah ini memang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam perencanaan sebuah bangunan. Baik itu bangunan bertingkat maupun bangunan bawah tanah.

Perencanaan ini dimaksudkan agar bangunan yang didirikan tidak terkendala. Begitu pula, bangunan akan lebih awet. Untuk itulah, pelaksana membutuhkan informasi yang jelas sebelum merencanakan dan melaksanakannya. Salah satunya dengan mengadakan penyelidikan dengan konsultan jasa survey topografi.

Apa Itu Topografi?

Pixabay.com

Istilah ini sangat dibutuhkan oleh orang yang berkecimpung dalam dunia teknik sipil. Manfaatnya tidak lain untuk memberikan kejelasan informasi mengenai sebuah wilayah. Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?

  1. Pengertian Topografi

Sederhananya, topografi merupakan sebuah penelitian tentang permukaan bumi dan obyek lainnya. Obyek yang dimaksud bisa berupa planet di luar angkasa, bulan, asteroid dan lain sebagainya.

Dan pada bahasan ini, istilah ini mengacu pada planet bumi. Penelitian ini tidak hanya sebatas mempelajari permukaan bumi saja. Tetapi juga mengidentifikasi tentang vegetasi, kebudayaan lokal, sampai pengaruh manusia pada lingkungannya.

Data yang tersaji akan berupa sebuah peta atau relief. Data ini akan menjelaskan tentang banyak hal. Mulai dari tingkat kemiringan sebuah tempat, perbukitan, kontur tanah dan lain sebagainya.

  1. Teknik dalam Topografi

Studi ini bisa memberikan gambaran jelas mengenai suatu wilayah. Pengambilan informasi ini bisa dilakukan dengan dua teknik. Salah satunya ialah dengan meneliti secara langsung.

Seorang peneliti akan datang langsung ke suatu lokasi. Dengan berbagai instrument penelitian, peneliti akan menguji jarak, sudut dan ketinggian suatu tempat. Hasilnya, informasi yang tersaji akan lebih akurat.

Teknik lainnya memanfaatkan kemajuan teknologi. Seorang peneliti akan memanfaatkan berbagai hal untuk menunjang keinginannya dalam mengetahui suatu tempat.

Penggambaran suatu wilayah ini memanfaatkan satelit, sonar, radar dan peralatan modern lainnya. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, informasi mengenai kawasan di bumi akan terkumpul dengan cepat. Meskipun begitu, peneliti masih membutuhkan teknik pertama untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.

Pengertian dari Konstruksi

Konstruksi sendiri dipahami sebagai keseluruhan bangunan. Ini meliputi bentuk dan keseluruhan bagian dalam bangunan. Artinya, ada banyak pekerjaan berbeda yang saling berkaitan sehingga menghasilkan sebuah bangunan jadi seperti gedung, jalan maupun jembatan.

Secara sederhana, konstruksi ini merupakan sebuah kegiatan untuk membangun sebuah bangunan. Proses pembangunannya melibatkan banyak hal. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan agar bangunan bisa terealisasikan.

Perencanaan ini akan dilakukan oleh seorang insinyur ataupun arsitek. Kemudian pelaksanaannya akan dikerjakan oleh tenaga kerja. Dan pemantauan atau pengawasan akan dilakukan oleh mandor.

Kesemuanya bekerja sesuai prosedur. Tujuannya supaya bangunan bisa terealisasikan dengan baik. Bahkan bangunan ini selesai tepat waktu.

Kaitannya Topografi dengan Konstruksi

Pixabay.com

Konstruksi bangunan ini akan selalu berkaitan dengan topografi. Kaitannya ialah untuk menentukan langkah yang tepat dalam mewujudkan sebuah bangunan.

Seorang insinyur akan membuat rancangan bangunan dengan memperhatikan berbagai hal. Di antaranya adalah dampaknya dengan lingkungan, anggaran yang dibutuhkan, pemilihan material serta jadwal pelaksanaannya.

Dampak terhadap lingkungan tentunya akan menimbulkan sebuah permasalahan. Seorang insinyur tentunya harus memperhatikannya. Karena ini berkaitan langsung dengan masyarakat sekitar.

Masyarakat yang lebih dahulu tinggal bisa terpinggirkan. Kalaupun tidak, masyarakat akan mendapati permasalahan akibat lingkungan yang tidak terjaga. Contohnya ialah pencemaran atau kerusakan.

Pemilihan material juga menjadi perhatian. Tingkat kemiringan atau jenis tanah bisa menimbulkan bahaya ke depan. Ketika Anda salah menentukan material, bangunan bisa roboh sehingga menimbulkan masalah serius bagi orang yang ada di dalamnya.

Sementara anggaran menjadi perhatian serius setelah memperoleh gambaran tentang rancangan bangunan. Kesemuanya akan dihitung untuk memastikan berapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Baru kemudian seorang insinyur akan menentukan kapan melakukan pembangunan. Pelaksanaan rencana ditetapkan dan diprediksi akan berakhir pada waktu yang ditentukan. Dengan begitu, bangunan akan berdiri tanpa kendala sehingga bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya.

Kesemua perencanaan ini akan sulit dilakukan ketika Anda tidak mengenal suatu wilayah. Bahkan, Anda dikatakan kurang kompetitif dalam memegang proyek bangunan ketika tidak memperhatikannya. Karena lahan di suatu tempat memiliki karakter berbeda sehingga perlakuannya juga perlu menyesuaikan.

Kesimpulannya, topografi dimanfaatkan sebagai upaya untuk mengetahui karakter suatu wilayah. Nantinya, hasil ini akan memberikan gambaran tentang apa yang sebaiknya direncanakan untuk mendukung pelaksanaan sebuah konstruksi.