Mengenal Jenis Sistem Ekonomi Yang Bisa Dijalankan


 

Sistem ekonomi yang ada di dunia tentunya sangat beragam. Salah satunya yang ada di indonesia. Biasanya setiap negara akan memiliki sistem yang berbeda sesuai dengan kultur budayanya. Namun, ternyata masih banyak juga yang belu mengerti terkait apa saja sistem perekonomian yang bisa diselenggarakan dari setiap negara. Berikut adalah sistem ekonomi yang biasa dijalankan dari sebuah negara.

Sistem Tradisional

Sistem perekonomian yang pertama adalah sistem tradisional. Sistem ini muncul pada zaman dahulu saat masih eksis hingga saat ini. Biasanya, sistem tradisional akan diturunkan lintas generasi dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan adanya tradisi yang melekat. Sistem ini biasanya akan diterapkan pada produk pertanian. Sifatnya juga menggunakan asas kekeluargaan sehingga pergerakannya tak terlalu dinamis.

Sistem Perekonomian Sosialis

Sistem perekonomian ini adalah sistem ekonomi yang digerakkan secara sentral oleh pemerintah. Artinya, setiap kegiatan perekonomian dijalankan dari pusat hingga rakyat kecil yang disesuaikan dengan arahan dari pemerintah.

Sehingga yang berhak membatasi aktivitas ekonomi rakyat hanyalah pemerintah dengan regulasi atau kebijakan tertentu. Sistem ini biasanya akan dianut oleh beberapa negara dengan haluan komunis layaknya rrc, rusia, hingga beberapa negara lainnya.

Sistem Perekonomian Liberal

Sistem ekonomi liberal disebut dengan sstem ekonomi kapitalis. Di dalam sistem ini, aktivitas perekonomian masyarakat tidak diatur oleh pemerintah sehingga masyarakat memiliki kebebasan dalam mejalankan perekonomian sendiri. Mereka dibebaskan sepenuhnya untuk melakukan jual beli dalam meraih keuntungan dengan sebebas-bebasnya.

Sistem Perekonomian Campuran

Sistem ekonomi campuran menjadi sistem yang bisa diterapkan di beberapa negara dengan memerhatikan kondisi perekonomiannya. Sistem ini adalah sistem ekonomi di mana pemerintah melakukan campur tangan terhadap aktivitas ekonomi. Namun pemerintah juga membebaskan rakyat dalam melakukan aktivitas ekonominya. Sehingga sistem ini dipandang sebagai sistem yang paling ideal karena tidak terlalu kaku dan tidak terlalu luwes.

Tujuan campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi campuran hanya untuk mencegah terjadinya monopoli ekonomi yang dilakukan oleh kalangan tertentu. Sehingga masih ada jaminan perekonomian rakyat berjalan secara adil dan meraya. Sistem ini banyak dijalankan oleh beberapa negara karena mengingat sistem yang terlalu kaku tak dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Sehingga tak heran jika sistem campuran masih menjadi sistem ekonomi yang disukai dan banyak dijalankan.