
Tidur menjadi sebuah aktivitas yang sangat penting bagi bayi, karena organ tubuh yang dimiliki belum sepenuhnya bekerja dengan stabil. Untuk membantu mengoptimalkan fungsi organ tubuh, memerlukan sel yang cukup serta usia tertentu. Karena itulah bayi tidur lebih lama dari orang dewasa. Agar tidur bayi menjadi berkualitas, maka diperlukan posisi tidur bayi yang baik. Berikut ciri khas tidur bayi sesuai dengan usianya, simak ulasan selengkapnya.
Posisi Tidur Yang Nikmat untuk Bayi
- Tidur Telentang pada Bayi Usia 0-3 Bulan
Tidur telentang adalah posisi tidur yang paling baik untuk bayi baru lahir. Hal ini karena bayi hingga usia 3 bulan memang belum dapat melakukan posisi yang lain. Salah satu kelemahan dari posisi telentang ini adalah bayi akan sangat mudah untuk terbangun, namun kelebihannya yaitu resiko kematian akibat SIDS atau sudden infant death syndrome menjadi berkurang.
- Tidur Tengkurang pada Bayi Usia >3 Bulan
Tidur dengan posisi tengkurang merupakan salah satu favorit beberapa bayi. Pada usia di atas 3 bulan, umumnya bayi sudah mampu membalikkan badannya sendiri dan kuat untuk mengangkat kepala. Posisi tidur bayi yang baik dengan cara tengkurap ini akan membuat bayi nyaman dan nyenyak, sehingga waktu tidur akan lebih lama. Selain itu, posisi ini juga dipercaya membuat bentuk kepala bayi menjadi lebih bagus.
Sayangnya posisi tengkurap memiliki resiko SIDS yang jauh lebih besar, terutama pada bayi dengan usia di bawah 12 bulan. Posisi tidur ini cukup berbahaya apabila jantung di tubuhnya masih lemah. Ditakutkan bayi akan menghirup karbondioksida yang baru saja ia hembuskan, atau dengan kata lain bukan oksigen yang dihirup oleh bayi. Hal ini tentu akan berbahaya bagi bayi anda.
- Tidur Miring ke Samping pada Bayi Usia >3 Bulan
Apabila anda menyusui bayi sembari tiduran, maka kemungkinan besar bayi akan mengambil posisi tidur miring ke samping. Posisi ini merupakan salah satu posisi tidur favorit bagi bayi yang lahir prematur. Sebab biasanya bayi ini masih menggunakan selang di tubuh, yang berguna sebagai alat bantu proses pernapasan. Posisi tidur bayi yang baik dengan miring ke samping ini bisa mempermudah proses pengosongan lambung.
Bahkan pada bayi prematur yang dibawa pulang dari rumah sakit, dokter umumnya akan memberi anjuran agar mengusahakan bayi tidur dalam posisi miring. Namun yang perlu anda perhatikan saat memposisikan bayi tidur dalam keadaan miring ini adalah jangan hanya mengorientasi pada satu sisi saja. Namun anda harus mengaturnya secara bergantian agar seimbang dan mencegah kepala tidak peang.
Posisi tidur pada bayi sangat penting bagi kesehatannya, sehingga anda harus memberi perhatian lebih pada hal tersebut. Semua posisi tidur bayi ini memiliki kelebihan, serta bahayanya sendiri bila dilakukan terlalu lama. Jadi anda sebaiknya memposisikan tidur bayi secara bergantian dan sesuai posisi yang membuat bayi nyaman. Dengan begitu, kualitas tidur bayi anda pun akan menjadi lebih baik.