Penyebab Bayi Kuning dan Langkah Tepat untuk Mencegahnya


Bayi yang baru lahir memang lebih rentan terhadap penyakit kuning. Tanda-tanda bayi yang kuning yaitu bagian putih matanya dan kulitnya berwarna kuning. Meskipun kondisi ini secara umum tidak berbahaya dan bisa pulih dengan sendirinya pada hitungan hari maupun minggu, akan tetapi apabila angka kuning atau Bilirubinnya terlalu tinggi tentunya dapat membahayakan si kecil.

Mengapa Bayi Bisa Mengalami Penyakit Kuning?

Tanda-tanda lain yang dapat dikenali ketika bayi mendapati penyakit kuning yaitu bagian urinnya juga berwarna kuning pekat. Sedangkan air kencing pada bayi yang baru lahir seharusnya tidak berwarna. Selain itu tinja juga berwarna pucat, bahkan telapak tangan maupun kaki juga terlihat menguning. Kondisi bayi yang kuning dapat saja terjadi karena si kecil mempunyai kelebihan unsur kuning atau bilirubin pada darahnya.

 

Pada bayi yang baru dilahirkan mempunyai kadar sel darah yang lebih tinggi, sehingga hal ini dapat memicu produksi bilirubinnya. Sementara bilirubinnya dapat terbentuk pada saat sel darah merah yang tua telah dihancurkan. Ketika mendapati anak mengalami penyakit kuning, maka penanganan medis yang harus dilakukan yaitu fototerapi.

 

Selain itu masih juga ada cara alami yang bisa dilakukan supaya penyebab bayi kuning dapat terhindarkan. Caranya yaitu dengan memberikan asupan nutrisi seperti ASI atau susu formula sebanyak mungkin paling tidak 8 sampai 12 kali dalam 24 jam. Anda harus memberikan susu secara tepat waktu yaitu 2 jam sekali.

 

Anda juga bisa menjemur bayi setiap pagi kurang lebihnya selama 30 menit. Saat menjemur bayi  dipagi hari, maka Anda harus melepas semua pakaian yang menempel pada bayi. Sehingga tidak ada pakaian yang menempel di tubuh bayi. Para orangtua juga selalu disarankan supaya memperhatikan kondisi bayi secara ekstra.

 

Salah satunya yaitu dengan melakukan pengecekan kondisi tubuhnya di bagian putih bola mata maupun kulitnya. Ternyata menjemur bayi di pagi hari tidak dapat di atasi apabila bayi mengalami kuning dan penyebab bayi kuning dikarenakan mempunyai kondisi penyakit tertentu. Sehingga penanganan yang paling tepat hanya membawanya ke rumah sakit.

 

Jika kadar bilirubin bayi terlalu tinggi, maka bisa saja menembus ke bagian otak, sehingga merusak sel-sel otak dan dapat menimbulkan ensefalopati. Jika hal ini terjadi maka disebut sebagai bilirubin ensefalopati akut. Sebaiknya segera hubungi dokter agar segera mendapatkan perawatan secara intensif.