
Di Indonesia, terdapat lebih dari 100 jenis jangkrik, tetapi hanya beberapa yang cukup terkenal, di antaranya adalah jangkrik genggong. Nah, sudah tahukah Anda cara membedakan jenis jangkrik yang satu ini dengan jenis lainnya?
Ciri Tubuh Jangkrik Genggong
Di kalangan pecinta jangkrik, ada 4 jenis jangkrik yang banyak dikenal, yaitu:
- jangkrik genggong;
- jangkrik alam;
- jangkrik gasir; dan
- jangkrik upa.
Di antara keempatnya, jenis jangkrik genggonglah yang paling populer. Untuk membedakannya dari jenis lain, Anda perlu mengenal ciri-ciri khususnya yang tidak dimiliki jangkrik jenis lain.
Secara umum, jangkrik genggong memiliki ciri yang sama seperti jenis jangkrik lainnya, yaitu berwarna cokelat kehitaman. Namun, jangkrik ini dapat dikenali dari tanda khusus berupa garis kuning yang melingkar di bagian lehernya. Jika dilihat, bentuk tanda ini menyerupai kalung. Mungkin inilah yang menyebabkan jangkrik ini di beberapa daerah dikenal dengan nama jangkrik kalung.
Habitat dan Makanan
Sama seperti jenis jangkrik lainnya, jangkrik kalung hidup dan berkembang biak di lingkungan yang lembap, seperti sawah, semak, atau tempat-tempat yang dekat dengan sumber air. Di alam, jangkrik makan rerumputan, daun-daunan, dan buah-buahan. Namun, pada jangkrik ternakan, para peternak juga biasanya memberi pakan berupa pakan ayam (voor) dan umbi-umbian.