
Salah satu dari sekian banyak aset budaya bagi Indonesia adalah rumah adat Indonesia. Rumah adat Kalimantan Barat merupakan salah satunya yang bisa banyak dipelajari, mulai dari sejarahnya, arsitekturnya, warna, ukiran, nilai estetika, hingga berbagai hal yang berkaitan dengan keunikan rumah adat tersebut.
Rumah adat Kalimantan Barat telah ditetapkan sebagai destinasi wisata Kalimantan Barat, tepatnya di Kota Pontianak. Ada 5 rumah adat khas Kalimantan Barat yang dikenal masyarakat, yaitu Rumah Adat Melayu, Rumah Adat Betang, Rumah Adat Baluk, dan Rumah Adat Betang Radakng. Pertama yang akan kita bahaskan adalah Rumah Adat Melayu.
Rumah Adat Melayu banyak ditemukan di Kalimantan Barat yang biasanya berfungsi sebagai Balai Kerja dengan fungsi Sekretariat Pertemuan Balai Rakyat, taman bermain, dan kios penjualan. Fungsinya memang berbeda-beda, namun merupakan pusat kebudayaan Melayu yang ada di Kalimantan Barat. Apalagi, ada banyak masyarakat Melayu yang tinggal di Kalimantan Barat.
Kedua, ada Rumah Adat Betang yang dihuni oleh keluarga besar Suku Dayak. Rumah Betang biasanya memiliki panjang 150 meter dan lebar 30 meter, bahkan bisa juga dibangun lebih dari itu, tergantung dari banyaknya anggota keluarga yang tinggal. Masyarakat Suku Dayak akan hidup di rumah panggung ini bersama dalam satu rumah secara turun-temurun.
Ketiga, ada Rumah Adat Baluk yang merupakan rumah bagi Suku Dayak Bidayuh. Bentuknya berbeda dari rumah adat Kalimantan lainnya. Bentuk rumah ini bundar dengan diameter sekitar 10 meter dan tinggi sekitar 10 meter. Tiang penyangga menggunakan 20 tiang kayu dengan tinggi sekitar 12 meter. Fungsinya digunakan untuk ritual tahunan sesudah penggarapan ladang.
Terakhir, Rumah Adat Betang Radakng atau Rumah Panjang yang merupakan rumah bagi Suku Dayak Radakng di Pontianak. Rumah ini memiliki pankang sekitar 138 meter dengan tinggi 7 meter yang sekaligus menjadi rumah paling mewah di daerah perkotaan. Saking besarnya, rumah ini bisa menamping hingga 600 orang pada ruang uramanya. Karenanya, ia biasa digunakan untuk melaksanakan acara budaya.