
Kebanyakan orang masih berpikir bahwa berperkara hukum baik perdata maupun pidana merupakan sesuatu yang bisa menghabiskan uang. Terlebih jika dalam menyelesaikan masalah hukum tersebut kita mempergunakan jasa seorang pengacara. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa bagi sebagian besar masyarakat biaya menyewa pengacara itu cukup mahal.
Adanya persepsi tersebut terbentuk karena masyarakat lebih banyak melihat orang yang mempergunakan jasa pengacara adalah kalangan atas seperti para artis. Selain itu kurangnya informasi tentang berapa tarif atau honor pengacara untuk menangani sebuah kasus semakin meyakinkan pendapat tersebut. Di era yang semakin maju ini tentu saja informasi pada masyarakat harus dibenahi.
Termasuk dalam hal ini adalah informasi terkait berapa tarif pengacara yang sebenarnya, apakah memang mahal atau tergantung kondisinya. Ingin tahu lebih banyak tentang perhitungan honor jasa pengacara? Begini caranya.
Perhitungan Biaya dan Tarif Pengacara Profesional
Jenis Skema Pembayaran Tarif Pengacara
Dalam pembayaran honor pada pengacara ada beberapa sistem dan skema yang bisa dipilih dan disepakati antara kedua belah pihak. Adapun skema dan sistem pembayaran honor pengacara yang ditawarkan oleh mereka antara lain yaitu :
- Sistem Borongan atau Lump Sum
Yaitu tarif honor pengacara dihitung berdasarkan kesepakatan dengan klien sebelumnya berdasarkan batas tertentu dalam suatu perkara yang dihadapi.
- Sistem Hourly Rate atau Hourly Basis
Merupakan sistem pembayaran pengacara yang dihitung berdasarkan satuan jam. Setiap pelayanan bantuan hukum oleh pengacara akan dihitung menurut total durasi atau jam yang dibutuhkan.
- Sistem Proporsional
Sistem ini menganut persentase dari total keuntungan yang diperoleh klien dari perkara yang dimenangkannya. Pengacara akan diberikan honor sebesar persentase yang telah disepakati sebelumnya dengan klien.
- Sistem Retainer atau Klien Tetap
Sistem retainer biasanya digunakan oleh perusahaan dimana klien menyewa jasa pengacara dalam jangka waktu tertentu misalnya satu tahun. Selama masa kerjasama tersebut klien harus memberikan bayaran pada pengacara baik ada kasus ataupun tidak.
Pengacara pada klien tetap ini memang lebih sering dipakai oleh kalangan bisnis untuk menyelesaikan semua urusan hukum. Biasanya pengacara yang dipakai juga memiliki reputasi yang baik dan berasal dari kantor hukum terpercaya seperti Attorney Cumming GA misalnya.
Tarif Pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Berbeda lagi jika seseorang mendapatkan jasa pengacara yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH. Biasanya pengacara dari LBH memberikan bantuan hukum secara gratis atau Cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu. Tentu saja untuk bisa mendapatkan pelayanan bantuan hukum dari pengacara LBH seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu.
Persyaratan yang dimaksud antara lain adalah surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan/ Desa dan Kecamatan. Biasanya LBH tidak berdiri sendiri dalam memberikan pelayanan hukum. Beberapa organisasi pemerintah maupun non pemerintah biasanya juga mendukung pelayanan yang diberikan oleh LBH tersebut. Biasanya adalah organisasi yang fokus pada masyarakat tidak mampu.
Pembayaran pada jasa pengacara bukan hanya dihitung berdasarkan sistem dan skema seperti yang dijelaskan di atas. Pembayaran jasa pengacara juga dibuat berdasarkan klasifikasi tertentu, yaitu sebagai berikut.
Klasifikasi Pembayaran Jasa Sewa Pengacara
Lawyer Fee
Klasifikasi ini adalah pembayaran pada jasa pengacara, advokat ataupun yang diberikan pada awal kesepakatan. Biasanya pembayaran dilakukan sekaligus ketika pengacara atau advokat menandatangi surat perjanjian kerjasama dengan klien untuk memberikan pelayanan hukum.
Operational Fee
Berbeda lagi dengan klasifikasi pembayaran pengacara yang disebut dengan operational fee. Operational fee adalah honor atau biaya pengacara yang dibayarkan oleh klien setiap kali mereka memberikan pelayanan hukum. Penanganan dan pelayanan hukum yang dimaksud bisa terjadi di dalam pengadilan ataupun di luar pengadilan.
Jenis pelayanan hukum dalam klasifikasi tersebut bisa juga diberikan pada instansi lainnya yang terkait selama diperlukan.
Success Fee
Selain klasifikasi pembayaran pengacara dengan sistem lawyer fee dan operational fee ada satu lagi yaitu yang disebut dengan success fee. Apakah yang dimaksud dengan sistem pembayaran pengacara klasifikasi success fee tersebut? Success fee adalah biaya atau honor yang dikeluarkan oleh klien untuk pengacara jika dia mampu memenangkan sebuah perkara.
Dalam hal ini jika pengacara yang disewa tersebut tidak bisa memenangkan perkara atau kalah dalam persidangan maka dia tidak akan mendapatkan success fee. Dengan kata lain success fee hanya akan dibayarkan jika pengacara tersebut sudah memenangkan perkara yang dibebankan kepadanya oleh klien.
Itulah bagaimana cara menghitung tarif atau honor pengacara, advokat dan penasihat hukum secara umum dan biasa dilakukan orang selama ini.